Batu-batu lanskap adalah seni dekoratif skala besar, dan produksinya membutuhkan banyak langkah dan teknik. Berikut ini akan memperkenalkan proses produksi batu -batu besar secara terperinci.
1. Desain: Desain Menurut tema dan persyaratan patung batu. Desainer akan membuat dan merancang sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan lingkungan situs. Selama proses desain, perhatian perlu diberikan pada faktor -faktor seperti bentuk, proporsi, material dan rincian patung batu.
2. Model tanah liat plastik: Buat model tanah liat plastik sesuai dengan gambar desain. Model tanah liat plastik adalah dasar untuk membuat patung batu, yang secara intuitif dapat mengekspresikan bentuk dan struktur patung batu. Selama proses produksi, tanah liat plastik perlu dibentuk menjadi bentuk dan detail yang dibutuhkan oleh perancang.
3. Penghapusan Cetakan: Setelah model tanah liat plastik dibuat, itu perlu dilepas. Penghapusan bentuk adalah proses membagi model tanah liat plastik menjadi beberapa modul berbeda untuk memfasilitasi produksi dan konstruksi berikutnya.
4. Model vinil: Setelah melepas cetakan, gunakan bahan vinil untuk membentuk model plastik. Pemodelan vinil adalah salah satu langkah utama dalam membuat batu -batu besar lanskap. Model vinil terbuat dari bahan vinil yang sangat elastis, yang dapat mempertahankan bentuk dan detail model plastik, sementara juga memberikan dukungan dan perlindungan.
5. Demolding: Setelah model vinil selesai, ia perlu dipisahkan dari model plastik untuk langkah produksi dan pemrosesan berikutnya.
6. Pemrosesan kain ukiran batu: Potong kain ukiran batu menjadi bentuk dan ukuran yang tepat, dan kemudian hamil cairan resin sehingga kain serat dapat sepenuhnya menyerap resin dan menjaga kelembaban.
7. Manual Paving: Tempel kain ukiran batu yang diresapi resin pada lapisan lem hitam demi lapisan, tumpang tindih dan menutupinya sesuai dengan struktur dan bentuk ukiran batu. Selama proses paving, perlu untuk memastikan kesesuaian dan kerataan kain ukiran batu dan model vinil.
8. Lapisan Penguatan Lapisan: Setelah kain ukiran batu diletakkan, perlu diperkuat lapisan demi lapisan. Penguatan adalah untuk meningkatkan kekuatan dan stabilitas patung batu. Resin dapat diaplikasikan pada kain ukiran batu dengan menyikat atau menyemprotkan agar lebih kuat dan lebih stabil.
9. Penggilingan dan Pemolesan: Setelah batu -batu besar diproduksi, mereka harus ditumbuk dan dipoles. Pengamplasan adalah untuk menghilangkan ketidakrataan dan gerinda di permukaan untuk membuatnya lebih halus dan lebih halus. Polishing adalah untuk meningkatkan kilau dan nilai ornamen dari patung batu.
10. Mewarnai: Langkah pertama adalah mewarnai batu -batu lanskap. Menurut persyaratan perancang, cat berwarna khusus atau proses lukisan semprot digunakan untuk mewarnai patung batu. Mewarnai adalah untuk meningkatkan efek artistik patung batu dan membuatnya lebih jelas dan indah.